Inverted Head And Shoulders Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Saham yang satu ini menarik untuk diamati secara technical, saham ini telah membentuk pola Inverted Head And Shoulder dan telah valid. Bergerak dalam bidang property dengan kode saham ASRI menjadi menarik untuk diamati dan juga saham ASRI ini berpotensi menguat dalam beberapa hari kedepannya dimana penguatan harga saham ini akan mencapai Rp.60 sampai Rp.65 atau +- 32.4%.
Peak pada posisi 192 dan trough pada posisi 174, saat ini peak baru belum terbentuk dan harga open Rp.205, High Rp.215, Low Rp.205 dan Close Rp210,dari peak kalau kita hitung harga sudah mencapai kenaikan 9,38% ,dimana syarat kita untuk membeli itu hanya boleh 3%-6% dari peak,lebih dari itu kita hindari atau menunggu peak baru. Calon peak baru berikutnya akan berada di level Rp.215, kita akan membeli saham ini bila harga mampu menembus Rp.21,-
yah! benar kita akan membeli saham ini di harga 220 dengan target harga akan mencapai Rp.250-Rp.300, lumayan bukan maksimun profit 36.36%.
Cutloss bila harga menembus trough(support) yang juga merupakan calon trough baru di posisi Rp.187,- artinya bila harga menembus Rp.187 dibawahnya misalnya Rp.186-Rp.185 disitulah tepat saham kita jual rugi.
Pola Inverted Head And Shoulders merupakan kebalikan dari pola Head And Shoulders . Pola ini juga memiliki tingkat kehandalan yang tinggi meskipun lebih jarang muncul. Statistik menunjukan dalam periode yang sama terjadi 330 kali pola Invertd Head And Shoulders.Diantara pola itu terdapat tingkat kegagalan hanya 5% dan umumnya formasi pola itu terbentuk dalam kurun waktu beberapa minggu sampai enam bulan.
Gambar disamping menunjukan proses pembentukan formasi reversal pada pola Inverted Head And Shoulders. Puncak-puncak(A dan C) serta Lembah-lembah(B dan D) yang semakin lama semakin rendah berangsur-angsur mulai menunjukan tanda kehilangan momentum yang ditandai dengan lembah F yang tidak mampu mencapai level dasar sebelumnya(D). lembah B di sebut left Shoulders(Bahu kiri), lembah D yang harus lebih rendah di antara ketiga lembah disebut sebagai Head(kepala), sedangkan lembah Fdisebut right Shoulders(Bahu Kanan).
Ketika bull mulai mendominasi, harga akan terus terdorong sampai atas garis leher(Neckline). Bila harga ditutup pada level diatas neckline tersebut,maka sinyal reversal dikatakan telah mendapat Validasi.Selanjutnya minimum price objective yang sering disebut dengan target sudah bisa ditentukan.Caranya adalah dengan memproyeksikan"jarak vertikal antara D dengan neckline" ketitik Break Bullish seperti yang terlihat pada gambar diatas.